Flying Fox sebenarnya sering digunakan dalam istilah yang mengacu pada aktivitas yang menggunakan zip line (yang terdiri dari katrol yang digantungkan ke wire atau kabel baja) berskala kecil, yang biasanya digunakan untuk permainan anak-anak.

Flying Fox adalah istilah yang digunakan dalam Bahasa Inggris Australia dan Selandia Baru. Namun di negara ini, flying fox mengacu pada peralatan zip line profesional, sehingga skalanya lebih besar dari sekedar untuk permainan anak-anak. Di masa lalu, di pedalaman Australia, flying fox digunakan untuk mengantarkan makanan, rokok, atau alat-alat lainnya kepada orang-orang yang bekerja di sisi lain dari sebuah “hambatan” yang menjadi penghalang antara si pengirim dan si penerima, misalnya seperti sungai yang besar.

Di beberapa negara, istilah permainan adventure ini berbeda-beda, seperti zip line, sypline, zip wire, aerial runway, aerial ropeslide, death slide, atau foefie slide, dengan bentuk yang berbeda-beda pula. Untuk itu, permainan flying fox di Indonesia berarti diadaptasi dari yang berada di Australia.



Oh iya, tapi tahukah kamu sebelumnya bahwa sebenarnya Flying Fox adalah nama hewan? Dalam Bahasa Indonesia, hewan ini disebut kalong. Kata “kalong” seringkali digunakan alih-alih kelelawar dalam percakapan sehari-hari, walaupun secara ilmiah hal ini tidak sepenuhnya tepat, karena tidak semua kelelawar adalah kalong. Kalong terutama merujuk pada kelelawar pemakan buah yang berukuran besar. Seperti ini rupanya:

Flying=terbang, fox=rubah, maka secara literal artinya adalah rubah terbang. Dinamakan demikian mungkin wajah dari kalong ini berbentuk seperti rubah. Lalu mengapa permainan ini dinamakan persis seperti hewan ini? Mengapa tidak nama burung lain seperti elang, merpati, atau yang lainnya?

Hmmm.. Kemungkinan hal ini karena “rubah” yang satu ini bisa terbang sebab memiliki sayap. Maka seperti halnya “rubah” ini, kita pun manusia bisa terbang jika diberi alat bantunya untuk terbang. Namun perlu diingat bahwa hal ini hanyalah kemungkinan, maka ini hanya opini sendiri karena belum menemukan keterkaitannya.

Anyway.. Kembali lagi ke wahana outbound flying fox. Melakukan aktivitas flying fox ini memiliki beberapa manfaat, sehingga kamu wajib untuk mencobanya.

1. Menikmati Keindahan Alam di Bawah Lintasan Flying Fox
Salah satu kelebihan flying fox adalah kita bisa menikmati pemandangan alam dari ketinggian gan. Serasa seperti terbang di udara. Karena memang itulah ciri khas flying fox, yaitu menawarkan pemandangan alam yang dilintasi di bawahnya. Bisa berupa sungai, pantai, sawah, atau hutan.

2. Menempa Keberanian
Ini sudah pasti. Banyak orang yang masih takut terhadap ketinggian. Tapi itu biasanya cuma di awal saja dan karena orang tersebut belum mencoba. Pikirannya sudah dibayangi rasa takut kalau flying fox itu tidak aman dan nantinya akan jatuh. Padahal, selama prosedur keamanan sudah baik, anda tidak perlu terlalu khawatir lagi. Menempa keberanian melalui wahana flying fox tentunya akan membuat anda menjadi seorang yang lebih pemberani dalam menerima tantangan hidup.

3. Melepas Stress
Kalau anda merasa penat atau stress sama pekerjaan, aktivitas sekolah atau kuliah pastinya butuh rekreasi atau mencoba wahana yang bisa melepasa stress. Flying fox bisa jadi salah satu alternatif wahana untuk anda melepas stress. Karena ketika anda mencoba flying fox dan sudah melintasi alam di bawahnya, anda bisa sambil teriak. Dengan teriak itulah, beban hidup anda serasa dikeluarkan melalui teriakan. Tak percaya? Silakan mencobanya sendiri.

Itu dia beberapa manfaat dari mencoba wahana flying fox. Tertarik untuk mencobanya? Arture Indonesia juga punya beberapa paket outbound yang bisa kamu pilih nih guys! Sampai jumpa di arena.

***

Sumber: adventuretravel.co.id dan kaskus.co.id